Text
Pengaruh Kekerasan Tube Holder Terhadap Kuat Sambung Ban Dalam Berbahan Baku Karet Butyl dan Karet Alam pada Pembuatan Ban Dalam Mobil
Proses penyambungan atau splicing pada ban dalam merupakan bagian penting sebagai penentu kualitas. Tugas akhir ini mempelajari tentang pengaruh kekerasan tube holder terhadap hasil sambungan ban dalam pada mesin splicer serta menganalisis kekerasan tube holder yang paling optimal untuk digunakan. Variasi kekerasan tube holder yang digunakan yaitu dari 63 hingga 69 shore A. Pengujian kuat tarik digunakan untuk menguji sambungan pada ban dalam. Analisis hasil uji kuat tarik sambungan menggunakan grafik. Grafik digunakan untuk menjabarkan hasil uji paling rendah hingga paling tinggi. Hasil uji menunjukkan bahwa tube holder berpengaruh terhadap hasil nilai kuat tarik sambungan. Penggunaan kekerasan tube holder yang paling optimal untuk green stick dengan nilai viskositas rentang nilai 49-53 MU untuk green stick butyl dan 39-41 MU untuk green stick karet alam adalah 68 MU dengan pressure splicer berkisar pada 8,2 sampai 8,4 MPa.
Kata kunci: Tube holder, Splicing, Uji kuat tarik.
317002184 | 06 TPKP 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain