Text
Perencanaan Sistem Penguraian Hidrogen Sulfida dan Fenol Pada Limbah Pencucian Cylinder Mesin Printing dengan Proses Aerasi, Filtrasi, dan Adsorpsi
Industri percetakan (printing) adalah sebuah industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Setiap proses pencucian cylinder mesin printing ini menghasilkan buangan limbah cair yang mengandung Fenol, Pb (Timbal), Cr (Khrom), Co (Kobal), Mn (Mangan), Sn (Timah), Cd (Cadmium), Hidrogen Sulfida, nilai BOD dan COD yang tinggi, minyak, lemak, warna, padatan tersuspensi (TSS), dan bahan-bahan organik yang menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan apabila masuk/dimasukkan ke dalam lingkungan, sehingga ekosistem pada lingkungan mengalami perubahan fungsi. Limbah yang dibuang seharusnya sesuai dengan Peraturan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013.Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan sistem pengolahan limbah yang efektif sehingga dapat menurunkan kadar Hidrogen Sulfida (H2S) dan Fenol pada air limbah dengan metode pengkajian literatur. Hasil pengujian menunjukkan nilai Hidrogen Sulfida (H2S) yaitu 0.15 mg/l yang masih diatas nilai baku mutu yaitu 0,1 mg/l, sedangkan Fenol 1,48 mg/l. Nilai ini juga masih diatas baku mutu yaitu 1 mg/l pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013. Atas dasar studi literatur, beberapa teknik pengolahan air limbah yang efektif dalam menurunkan kadar hidrogen sulfida dan fenol, adalah aerasi, filtrasi, dan adsorbsi. Perencanaan sistem pengolahan limbah cair PT. X yang dipilih adalah menggunakan gabungan teknik aerasi, filtrasi, dan adsorbsi, dengan biaya pembelian material untuk penerapan sistem pengolahan limbah yaitu sebesar Rp 7.587.000.
Kata Kunci : Limbah cair, Aerasi, Filtrasi, Adsorpsi, Hidrogen Sulfida, Fenol
317002179 | 03 TPKP 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain