Text
Analisis Pengendalian Kualitas Stoples Chokie Menggunakan Metode Statistical Quality Control (Sqc) Di PT Supratama Aneka Industri Banten
Tujuan analisis pengendalian kualitas stoples Chokie adalah untuk mengetahui cacat yang sering terjadi pada produk stoples Chokie di PT Supratama Aneka Industri. Materi yang digunakan adalah stoples chokie yg terbuat dari PET dan scrub PET. Proses pembuatan stoples Chokie dilakukan dengan metode stretch blow molding. Metode yang digunakan sebagai analisis data adalah metode statistical quality control (SQC) dengan alat bantu statistik berupa check sheet, histogram, peta kendali, diagram Pareto, dan diagram sebab-akibat. Hasil dari analisis SQC adalah rata-rata cacat harian stoples Chokie 8% melebihi ambang batas yang telah ditetapkan perusahaan yaitu 2%. Analisis peta kendali P menunjukan bahwa proses produksi tidak terkendali karena terdapat titik yang berada di luar batas kendali. Analisis diagram Pareto terdapat tiga cacat dominan, yaitu bottom bulat 23,86%, body penyok 22,18%, dan meletus/blow out 15,96%. Faktor penyebab cacat berdasarkan analisis diagram sebab akibat yaitu faktor mesin, metode, material, dan manusia. Tindakan perbaikan yang diusulkan untuk mengurangi jumlah cacat bottom bulat adalah meningkatkan main blow pressure dan menaikan suhu cetakan hingga maksimum 60 ° C. Untuk mengurangi cacat penyok adalah mengurangi tekanan pre blow, mengurangi suhu pada mesin stretch blow, dan memasang preform pada holder dengan tepat. Sedangkan untuk mengurangi cacat meletus adalah melakukan pemeriksaan kontaminasi pada resin atau regrind, menurunkan suhu leleh, mengurangi blow pressure, dan melakukan pengeringan PET pada suhu 150-1700C
Kata kunci : pengendalian kualitas, stretch blow molding, SQC, cacat produk
317001801 | 46 TPKP 2020 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain