Text
Mengurangi Cacat Cracking Produk CM 270 dengan Mempertimbangkan Jarak Lampu UV Pada Proses UV Coating di PT Techpack Asia
PT Techpack Asia merupakan perusahaan yang memproduksi produk plastik yang 100% produksinya berupa kemasan kosemetik. Pada kemasan kosmetik 40% kemasan di UV Coating. Tujuan UV Coating ini untuk meningkatkan sifat permukaan produk yang dilapisi. Sifat permukaan tersebut diharapkan dapat melindungi terhadap goresan, memberikan efek gloss, tahan terhadap noda maupun cuaca. UV Coating merupakan proses pengeringan dengan temperatur lampu UV. Proses pengeringan terdiri dari speed conveyor, temperatur lampu UV, dan jarak lampu UV. Proses pengeringan di perusahaan masih menggunakan kebiasaan sehari-hari tanpa adanya standar yang pasti, sehingga diperlukan setting temperatur yang sesuai agar diperoleh kualitas produk yang diinginkan. Pada produk CM-270 dijumpai adanya cacat crack setelah produk di assembling. Hal ini disebabkan proses pengeringan yang tidak sesuai membuat radiasi sinar UV yang diterima produk tidak maksimal sehingga sifat mekanik produk kurang baik. Pada percobaan kali ini bermaksud mencari standar parameter temperatur yang sesuai dengan melakukan perbandingan antara temperatur lampu UV dan jarak lampu UV. Pada percobaan ini dilakukan 5 kali percobaan menggunakan 4 sinar lampu UV dengan setting temperatur 50oC, 75 oC, dan 100 oC. Diharapkan sifat mekanik lapisan sesuai dengan yang diinginkan, sehingga resiko cracking akibat UV Coating bisa berkurang. Pada proses percobaan ditemukan setting standar yang paing efisien yaitu pada proses pengeringan dengan temperatur lampu UV 75, 75, 50, 75OC dengan jarak lampu 21, 20, 30, 30 cm. Hasil pengujiannya dapat diterapkan dalam setting parameter pada produk CM-270.
Kata Kunci : UV Coating, temperatur lampu UV, jarak lampu UV, cracking
317001744 | 18 TPKP 2020 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain