Text
Mengatasi Permasalahan Ketinggian Top Heel Dan Pemasangan Heel Webbing Pada Proses Pembuatan Sepatu Puremotion Adapt Di PT Hwa Seung Indonesia Jepara – Jawa Tengah
PT Hwa Seung Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang persepatuan, dengan memproduksi sepatu merk Adidas dan Reebok. Salah satunya memproduksi sepatu model Puremotion Adapt. Pada saat pelaksanaan magang, permasalahan yang ditemukan penulis ialah cacat sepatu grade B yang disebabkan oleh ketinggian top heel dan pemasangan heel webbing tidak sesuai atau miring berdasarkan permasalahan tersebut penulis mengambil judul untuk karya akhir ini adalah “Mengatasi Permasalahan Ketinggian Top Heel dan Pemasangan Heel Webbing pada Proses Pembuatan Sepatu Puremotion Adapt di PT Hwa Seung Indonesia Jepara Jawa Tengah”. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer yang terdiri dari teknik observasi, teknik interview dan dokumentasi. Sedangkan metode pengumpulan data sekunder yaitu dari teknik kepustakaan dan metode analisa data menggunakan metode deskriftif. Proses pengambilan data di PT Hwa Seung Indonesia pada tanggal 18 Februari 2020 sampai 17 Maret 2020. Proses perakitan sepatu diawali dari proses potong bahan, second process, perakitan upper (penjahitan), proses lasting, finshing dan packing. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ketinggian top heel dan pemasangan heel webbing miring adalah faktor manusia (man) dan faktor metode (method) yang belum sesuai. Proses perbaikan dan mengurangi tingkat cacat top heel dan heel webbing adalah dengan memberikan SOP yang lebih spesifik, penggunaan alat bantu seperti paper tape pada penggabungan komponen quarter, penambahan tanda ukuran pada komponen heel webbing reinforce, dan proses marking yang lebih tepat pada pemasangan komponen heel webbing.
317001699 | 11 TPPK 2020 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain