Text
Pengaruh Penambahan Fat Emulsion pada Proses Fatliquoring terhadap Peningkatan Kuat Sobek Artikel Garment Domba di CV Sari Banteng Mulya, Sukoharjo, Jawa Tengah
Penulisan karya akhir ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang ada di perusahaan. CV Sari Banteng Mulya merupakan perusahaan yang memproduksi artikel kulit golf glove pearl white, batting glove dan garment dari kulit mentah domba atau kambing hingga kulit jadi. Salah satu standar yang harus diperhatikan dan dipenuhi oleh produsen kulit yaitu adalah standar konsumen. Dalam memproduksi kulit garment salah satu standar konsumen yang kurang memenuhi adalah kuat sobek sehingga perlu dilakukan salah satu alternatif perbaikan yakni pada proses fatliquoring. Bahan baku yang digunakan untuk perbaikan adalah kulit wet blue domba sebanyak 5 lembar dengan ketebalan shaving 0,6 mm dan kualitas R. Penggunaan peramit LSW new untuk artikel garment sesuai dengan Technical Datat Sheet (TDS) adalah 3-4%, sedangkan penggunaan pada formulasi awal adalah 2%. Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai kuat sobek maka ditambahkan peramit LSW sebanyak 1% sehingga penggunaan totalnya adalah 3%. Kulit hasil perbaikan dilakukan uji organoleptis oleh pembimbing lapangan dan hasil kuat sobek dinyatakan memenuhi standar produsen., kemudian untuk hasil yang lebih akurat dilakukan uji fisis di Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik. Hasil uji kuat sobek meningkat dari 12,6 N/mm menjadi 21,86 N/mm, hasil ini sudah sesuai dengan nilai kuat sobek SNI 4593-2011 untuk syarat mutu kulit jaket domba/kambing.
Kata kunci : garment, fatliquoring, kuat sobek
317001467 | 56 TPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain