Text
Perbaikan Loose dengan Impregnasi Polymer Acrylic pada Proses Finishing untuk Artikel Kulit Nappa Upper Di PT Lembah Tidar Jaya, Magelang, Jawa tengah.
Proses impregnasi adalah bagian dari proses finishing yang bertujuan untuk mengurangi daya serap cairan yaitu dengan pengendapan polimer secara terkontrol masuk pada lapisan dermis sekaligus dapat mengurangi loose defect pada kulit sapi crust artikel nappa upper. Bahan baku yang digunakan pada impregnasi adalah kulit crust sapi dengan ketebalan 1,1 mm sebanyak 2 potongan yang masing masing lembarnya memiliki luas 3 sqft, kualitas kulit D dan kulit kurang berisi atau loose. Bahan pembantu yang digunakan yaitu Polimer akrilik dengan merk dagang Icacril Y62, Icadrive 150 sebagai penetrator dan air. Tahapan persiapan dan pengaplikasian menggunakan alat berupa mesin buffing dengan nomor amplas 280, mesin roll coating, serta mesin vaccum dengan suhu 50oC, tekanan yang digunakan 50 Bar selama 2 menit. Jumlah penggunaan polimer akrilik sebelum perbaikan adalah 9% dan setelah perbaikan menambahnya menjadi 15%. Penambahan polimer akrilik ini sangat berpengaruh terhadap loose, keseragaman lapisan sekaligus dapat menaikkan sifat fisis kulit yaitu kekuatan tarik dan perpanjangan putus. Hasil uji kuat tarik sebelum perbaikan yaitu 158,22 kg/cm2 dan sesudah perbaikan 196,29 kg/cm2, sedangkan hasil uji perpanjangan putus sebelum perbaikan yaitu 42,90% dan sesudah perbaikan 43,64% . Sesuai SNI 4901-2009 nappa upper bahwa minimum kuat tarik adalah 200 kg/cm2 dan perpanjangan putus adalah 20-60%, sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan upper leather.
Kata Kunci : Impregnasi, Polimer akrilik, Loose defect.
317001457 | 47 TPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain