Text
Perbaikan Kulit Loose Menggunakan Resin Dycyandiamide Pada Proses Retanning Kulit Nappa Upper Shoes Dari Wet Blue Sapi Di PT Lembah Tidar Jaya Magelang, Jawa Tengah
Proses pembuatan kulit nappa upper menggunakan bahan baku kuli sapi wet blue sebanyak 3 potongan perut (belly) dengan tebal 1,4 mm dan berat 1 kg, bahan pembantu yang digunakan dalam proses retanning nappa upper adalah Ginsol ND, Novaltan PF, Chrome B, Natrium Formiat, Tanigan PAK, Natrium Bicarbonat, Alcotan SND 1, Relugan RE, Tanigan OS, Tara, Quebraco, Ipertan 502, Peramit MLN, Tannit LSW, Pellastol ES-5, Luganil Black NT, Asam Formiat, Fix 404 dan Busan 30. Tahapan proses yang digunakan sortasi grading, sammying, shaving, weighing, wetting back, retanning I, netralisasi, retanning II, fatliquoring, dyeing, dan fiksasi. Hasil organoleptis sebelum perbaikan proses retanning tidak memenuhi standar tentang loose. Setelah melakukan trial dan melakukan pengujian organoleptis dan fisis didapatkan hasil pengujian organoleptis berupa kepadatan yang lebih merata dari sebelumnya dan dapat meminimalkan efek loose. Hasil pengujian fisis kuat tarik menunjukkan angka 10,23 N/mm2 sebelum perbaikan proses retanning dan 14,59 N/mm2 sesudah perbaikan proses retanning. Sedangkan kekuatan sobek menunjukkan angka 206,44 N/cm sebelum perbaikan proses retanning dan 306,06 N/cm sesudah perbaikan proses retanning. Hasil kemuluran mengalami penurunan dari 37, 08% menjadi 36,70%. Perubahan formulasi dengan penambahan bahan retanning agent Ipertan 502 dapat mengurangi loose sekaligus dapat memperbaiki sifat fisis dari kulit nappa upper.
Kata kunci : Retanning, Nappa upper, Loose
317001432 | 22 TPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain