Text
Pengaruh K-value PVC Terhadap Cacat Lubang Pori pada Artikel Kulit Imitasi Single Coating Foam di PT Sampurnaindah Multinusantara Jakarta Barat
Kulit imitasi merupakan kulit tiruan yang dibuat menyerupai kulit asli. Saat ini kulit imitasi sangat populer karena dapat menggantikan kulit asli dalam berbagai aplikasi dengan harga yang lebih murah sehingga terjangkau oleh masyarakat. Karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui penyebab cacat lubang pori pada artikel kulit imitasi single Coating foam dan cara meminimalisir terjadinya cacat lubang pori. Percobaan ini dilakukan dengan cara mengkombinasikan resin PVC K-value 74 dengan resin PVC K-value 66, resin PVC K-value 68, resin PVC K-value 72, dan resin PVC K-value 76 dengan perbandingan 50:50 per variasi formulasi. Variasi formulasi ke-2 yaitu mengkombinasikan resin PVC K-value 74 dengan resin PVC K-value 68 dengan perbandingan 50:50, 40:60, 30:70 dan 20:80. Dari hasil percobaan, diketahui bahwa seiring dengan berkurangnya penggunaan resin K-value 74 maka lubang pori semakin berkurang. Hasil uji mekanik kuat tarik tertinggi pada formulasi 100 phr resin PVC K-value 74 yaitu 4,88 N/mm2, sedangkan nilai elongasi tertinggi pada formulasi 50:50 resin K-value 74 dengan resin K-value 72 yaitu 197, 70 %. Hasil uji mekanik menunjukkan bahwa nilai kuat tarik untuk masing-masing formula tidak banyak berbeda. Akan tetapi, berpengaruh pada terbentuknya cacat lubang pori. Untuk meminimalisir cacat lubang pori dapat menggunakan formulasi 30:70 antara resin PVC K-value 74 dengan resin PVC K-value 68 karena memiliki penampakan skin yang bagus dan tidak terdapat lubang pori.
Kata kunci : kulit imitasi, Polivinil Klorida (PVC) , K-value, Cacat Lubang Pori
317001391 | 32 TPKP 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain