Text
Pengendalian Mutu Kematangan Kompon Out Sole Shoe Model Life Style Dengan Metode Seven Tools Di PT. Parkland World Indonesia 1 Serang – Banten
Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi cacat mutu ( minor defect ) dan cara mengurangi terjadinya cacat mutu ( minor defect ) pada kematangan kompon out sole shoe model life style. Dampak yang terjadi terhadap lamanya waktu proses produksi mengakibatkan meningkatnya biaya produksi dan tenaga kerja pada pengujian kematangan kompon menggunakan alat Die Rheometer Test. Salah satu upaya penulis dalam menyelesaikan permasalahan pengendalian mutu adalah dengan menggunakan metode Seven tools. Pada hasil uji terdapat kecacatan kematangan kompon out sole, yaitu: kompon terlalu matang dengan persentase kecacatan hasil uji sebanyak 82,2 %. Sedangkan, kompon kurang matang dengan persentase kecacatan hasil uji sebanyak 17,78 %. Penyebab terjadinya cacat mutu (minor defect) meliputi 4 faktor : Faktor lingkungan karena, suara mesin yang bising dan sirkulasi udara. Faktor mesin karena, pengaturan suhu aktual mesin tidak cocok dengan pengaturan operator dan kondisi mesin yang sudah tua. Faktor material karena, kurang homogennya material pada saat pencampuran, dan terjadinya vulkanisasi dini. Faktor man karena, cara pengolahan material yang salah, kurang telitinya pada proses penimbangan, dan operator yang bekerja belum sesuai prosedur.
Kata kunci:pengendalian mutu, seven tools, uji kematangan kompon.
317001361 | 04 TPKP 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain