Text
Mengatasi Masalah Less Glue pada Proses assembling Sepatu Pengaman Artikel AQ-ZM di PT. Rikio Indonesia
Proses assembling adalah proses perakitan shoe upper dengan shoe bottom serta komponen tambahannya, merupakan salah satu proses penting dalam pembuatan sepatu. Permasalahan yang diambil dalam penulisan tugas akhir ini adalah masalah rongga pada bagian batas antara upper dengan sole. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penyebab dan solusi dari permasalahan tersebut. Metode yang dilakukan dalam pengambilan data ini antara lain observasi, dokumentasi, wawancara, dan kepustakaan. Proses assembling dilakukan dengan beberapa tahapan proses yaitu pemberian lem pada upper, insole, dan telapak acuan, lasting vamp lining, pemasangan steel toe, lasting, marking, pemberian primer, pengeleman pertama, pengeleman kedua, penempelan, press, pendinginan, finishing. Hasil pengamatan menunjukan bahwa penyebab terjadinya masalah rongga disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor tekanan saat marking yang tidak stabil, pemberian cairan pembersih CM dan CT secara bersamaan, alat pengolesan primer yang menggunakan sponge dan penjepit kertas, faktor metode (tidak ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas). Solusi untuk memperbaiki masalah less glue sepatu pengaman artikel AQ-ZM yaitu dengan saat marking tekanan harus stabil, penggunaan cairan pembersih CM dan CT tidak bersamaan, mengganti alat pemberian primer, serta membuat Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kata Kunci: assembling, upper, sole, kurang lem
317001234 | 41 TPPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain