Text
Pendirian usaha sepatu casual model derby kombinasi kulit suede dan kain tenun di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
Proses produksi sepatu casual menggunakan teknologi tepat guna. Rencana produksi sejumlah 768 unit sepatu pada tahun pertama dengan harga jual Rp 370.00,00/unit sepatu. Pembiayaan proyek usaha pembuatan sepatu casual ini membutuhkan biaya sebesar Rp 53.319.999 yang terdiri dari modal kerja sebesar Rp 19.867.621 dan modal investasi sebesar Rp 32.452.378. Sumber dana tersebut terdiri dari 90% modal sendiri dan 10% modal pinjaman. BEP rata-rata nilai penjualan Rp 165.909.184 dan laba bersih pada tahun pertama (2020) sebesar Rp 36.312.396 dengan kenaikan persentase laba rata-rata sebesar 4% per tahun. Berdasarkan analisis kelayakan usaha diperoleh rata-rata ROI per tahun sebesar 35 %, ROE per tahun 140%, NPV sebesar Rp 31.137.073, IRR sebesar 131%, ARR sebesar 489% dan PI atau B/C ratio sebesar 9,40 serta PBP selama 1 tahun 2 bulan 22 hari. Analisis risiko yang digunakan adalah dengan metode pendekatan ekuivalen menunjukkan hasil positif. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan sepatu casual IKM “KANAshoes” ini layak atau feasible untuk dilaksanakan dan diinvestasikan.
Kata kunci: bahan kain tenun, business plan, kulit suede, sepatu casual
317001187 | 06 TPPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain