Text
Mengatasi Permasalahan Heel Hight pada Proses Assembling Sepatu Lifestyle Model CM 997 HLF di PT. Parkland World Indonesia 2 Serang, Banten
Dari hasil analisis didapatkan beberapa faktor yang menyebabkan munculnya defect heel hight yaitu hasil lebar jahit stroble tidak sesuai standar yaitu 6 mm, penggunaan pad press pada proses gauge marking tidak sesuai kanan dan kiri sepatu, dan operator yang tidak melakukan cek center sepatu pada proses insert last dan heel last. Masalah tersebut membutuhkan suatu perbaikan untuk mengatasinya, karena proses assembling merupakan salah satu proses penting dalam pembuatan sepatu. Munculnya masalah heel hight dapat mempengaruhi kenyamanan dalam pemakaian dan mengurangi kualitas sepatu yang diproduksi. Usulan perbaikan yang dapat diberikan yaitu penambahan instruksi pada SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk selalu cek center sepatu pada proses insert last dan heel last dan penggunaan pad press yang harus disesuaikan kanan kiri sepatu pada proses gauge marking. Kemudian pengecekan pada mesin jahit stroble dan penambahan gambar yang dapat memperjelas jahit stroble yang benar sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
Kata kunci: assembling, heel hight, usulan perbaikan
317001186 | 05 TPPK 2019 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain