Text
Eco Leather Penyamakan Ikan Buntal
Tujuan proses penyamakan kulit adalah untuk merubah kulit yang bersifat mudah rusak atau busuk karena mikrobia, bahan kimia, perlakuan fisik, seperti panas menjadi sifat tidak mudah membusuk dan lebih stabil terhadap bahan kimia atau aplikasi fisik seperti pukulan, gesekan, panas, dingin, dan tekukan. Maksud dan tujuan penyamakaan adalah mentransformasi sifat kulit yang labil, membusuk terhadap mikroorganisme, mengkerut terhadap panas, dirubah menjadi lebih stabil terhadap kerusakan baham kimia, panas atau mikroorganisme sehingga tidak membusuk dalam jangka panjang. penyamakan kulit terdiri atas banyak proses panjang, dan garis besarnya dibagi 3 proses utama yaitu proses awal (beam house atau proses rumah basah), proses penyamakan, dan finishing. Untuk proses penyamakan ikan buntil diantaranya 1. Pengulitan ikan buntil, 2. sortasi dan pengawetan; 3. Perendaman; 4. Pengapuran; 5. Pembuangan kapur; 6. Pengikisan protein; 7. Penyabunan lemak; 8. Pengasaman; 9. Penyamakan nabati; 10. netralisasi;11. Penyamakan ulang; 12. Peminyakan; 13. Pengeringan; dan 14. Pelemasan. Untuk lebih jelasnya dalam buku ini akan dipaparkan secara detail bagaimana mengeplorasi ikan buntil yang melimpah di Indonesia.
117000121 | 675.2/RLM/e | Ruang Utama Perpustakaan | Tersedia |
117000122 | 675.2/RLM/e | Ruang Utama Perpustakaan | Tersedia |
117000123 | 675.2/RLM/e | Ruang Utama Perpustakaan | Tersedia |
117000124 | 675.2/RLM/e | Ruang Utama Perpustakaan | Tersedia |
117000125 | 675.2/RLM/e | Ruang Utama Perpustakaan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain