Standar ini meliputi bentuk dan ukuran, syarat bahan baku, syarat mutu, cara uji, syarat lulus uji, dan syarat penandaan pin pengembali untuk cetakan plastik. Pin pengembali harus bebas dari berbag…
Standar ini meliputi definisi, bentuk dan ukuran, syarat bahan baku, syarat mutu, cara uji, syarat lulus uji, dan syarat penandaan pengunci lokasi untuk cetakan plastik. Pengunci lokasi adalah sala…
Standar ini meliputi definisi, persyaratan umum, persyaratan pengujian untuk semen pelarut, dan sambungan yang menggunakan semen dan persyaratan cairan pencuci dari pelarut dan cairan pembersih yan…
Standar ini meliputi bentuk dan ukuran, syarat bahan baku, syarat mutu, cara uji, syarat lulus uji, dan syarat penandaan pin penendang untuk cetakan plastik. Bahan baku pin penendang adalah baja pe…
Standar ini menetapkan metode penentuan kadar asam borat dalam lateks pekat karet alam dan sintetis. Metode ini tidak sesuai untuk lateks alam selain lateks Hevea Brasiliensis, lateks yang divulkan…
Standar nasional ini menetapkan metode penentuan kadar koagulum ( residu penyaringan) dari lateks pekat karet alam dan sebagian besar lateks karet sintetis. Metode ini tidak sesuai untuk lateks XSB…
Standar ini menetapkan persyaratan mutu karet spesifikasi teknis yang dalam perdagangan dikenal dengan Standar Indonesian Rubber (SIR). Karet spesifikasi teknis merupakan karet alam yang diperoleh …
Standar nasional ini menjelaskan metoda untuk menentukan tembus uap air dari kulit dan memberikan metoda alternatif persiapan contoh. Metoda ini dapat digunakan untuk semua kulit dengan ketebalan d…
Standar ini menetapkan dua metode untuk menentukan kadar abu dari karet mentah, kompon karet, dan vulkanisat. Metode tersebut dapat digunakan untuk karet mentah, kompon karet, dan vulkanisat dari j…
Titik lunak adalah suhu pada saat terjadi penetrasi sedalam 1 mm di atas permukaan contoh uji yang dikenakan jrum bulat berujung rata dengan luas penampang 1 mm persegi. Standar ini meliputi defini…