Text
Penggunaan Invisible Marking Pada Proses Jahit Underlay Sepatu Lite Racer Adapt 5.0 Men Di PT Parkland World Indonesia
PT Parkland World Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi sepatu Adidas yang beralamat di JL. Raya Jepara – Kudus, Tegelon, Ds. Pelang, RT06/RW02, Kec Mayong, Kab. Jepara, Jawa Tengah. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2013. Perusahaan tersebut memproduksi sepatu merk Adidas berdasarkan permintaan dari buyer, baik dari desain, size, maupun bahan. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan mengatasi reject dirty gauge marking proses jahit underlay sepatu lite racer adapt 5.0 men. Permasalahan terjadi di area sewing dimana banyak ditemukan reject dirty akibat penggunaan silver pen pada saat membuat garis gauge marking, reject tersebut sering ditemukan pada proses jahit underlay. Metode pengambilan data yang digunakan adalah data primer (observasi, wawancara dan dokumentasi) dan data sekunder (studi pustaka). Untuk mengetahui faktor dan penyebab masalah tersebut maka dibantu dengan tools diagram sebab akibat. Faktor penyebab yang paling berpengaruh adalah pada saat membuat garis gauge marking menggunakan silver pen. Usulan perbaikan masalah untuk mengurangi dirty akibat penggunaan silver pen tersebut antara lain mengganti silver pen dengan menggunakan invisible marking untuk proses jahit komponen underlay, sehingga cara diatas diharapkan dapat mengurangi jumlah reject dirty akibat penggunaan silver pen. Adapun saran untuk bagian jahit komponen underlay sebaiknya perusahaan menambah jumlah mesin jahit komputer.
Kata kunci: sewing, dirty, underlay, invisible marking
TATPPK220001389 | 133 TPPK 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain