Text
Pengaruh Penggunaan Recyled Polipropyene dan CaCO3 Terhadap Sifat Mekanik Benang Polipropilena di PT Sami Surya Indah Plastik
Penggunaan produk plastik terus meningkat diberbagai bidang. Salah satu aplikasinya adalah pembuatan benang plastik untuk produksi karung plastik. Bahan utama untuk pembuatan benang plastik adalah polipropilena, dengan penambahan filler CaCO3, dan daur ulang polipropilena. Formulasi yang digunakan dapat berpengaruh terhadap pengujian kualitas dan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Maka tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pengaruh penambahan CaCO3 dan recycle polipropilena terhadap pengujian sifat mekanik. Terdapat tiga jenis formulasi yang digunakan dalam pembuatan benang plastik yaitu: formulasi Putih Polos 1 (PP1), formulasi Putih Polos 2 (PP2), dan Trasparan (TS). Pengujian yang dilakukan pada pembuatan benang plastik kali ini adalah strenght , tenacity , dan elongation. Hasil pengujian benang yang didapatkan pada formulasi PP2 dengan recycle polipropilena 20% lebih rendah dibandingkan dengan benang PP1 yang tidak menggunakan penambahan recycle polypropilene hal ini dikarenakan pada bahan recycle polipropilena sudah terdapat bahan lain sehingga sifat mekaniknya lebih rendah dari bahan polipropilena murni . Kemudian formulasi PP1 dengan penambahan CaCO3 20% dengan formulasi TS 0,009% CaCO3 didapkan hasil mekanik yang lebih tinggi pada formulasi TS karena , pemakaian CaCO3 yang terlalu banyak dapat menakibatkan benang menjadi getas sehingga berpengaruh terhadap sifat mekanik benang.
Kata kunci : plastik, polipropilena, CaCO3, strenght , tenacity , elongation, sifat,dan uji
TATPKP220000980 | 55 TPKP 2022 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain