Image of Usulan Penanganan Cacat Gagal Tiup pada Produk Botol Air Minum Kemasan Ukuran 250 ml Berbahan Dasar Polyethylene Terephthalate (PET) di PT Kiewell Packaging Sukoharjo, Jawa Tengah

Text

Usulan Penanganan Cacat Gagal Tiup pada Produk Botol Air Minum Kemasan Ukuran 250 ml Berbahan Dasar Polyethylene Terephthalate (PET) di PT Kiewell Packaging Sukoharjo, Jawa Tengah


Cacat gagal tiup merupakan masalah yang sering dijumpai pada botol air minum kemasan ukuran 250 ml. Cacat gagal tiup dimana kondisi preform tidak membentuk botol dengan sempurna menyebabkan menurunnya jumlah produksi, akibatnya perusahaan dapat mengalami kerugian. PT Kiewell Plastik Packaging memproduksi botol air minum kemasan ukuran 250 ml berbahan dasar PET dengan cacat gagal tiup pada produksi selama satu minggu berkisar 4,22% yang melebihi batas toleransi perusahaan sebesar 2%. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui penyebab dan solusi cacat gagal tiup pada produk botol air minum kemasan ukuran 250ml berbahan dasar Polyethylene Terephthalate (PET). Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif, ditemukan bahwa faktor utama penyebab cacat gagal tiup adalah suhu oven tidak optimal dan blowing pressure terlalu tinggi (9,08 bar). Usualan upaya pengurangan cacat gagal tiup adalah dengan mencoba standar suhu oven antara 111-114oC dengan mesin stretch blow molding dan mencoba besar blowing presure antara 6,5-7 bar. Serta memperhatikan faktor bahan baku, lingkungan, manusia, metode dan mesin.
Kata Kunci: botol plastik PET, cacat gagal tiup, suhu oven, blowing pressure


Ketersediaan
TATPKP22000096338 TPKP 2022 c.1Ruang Karya IlmiahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
38 TPKP 2022 c.1
Penerbit
Yogyakarta : Politeknik ATK.,
Deskripsi Fisik
xiv, 45 halaman., 60 cm +CD. Bibliografi hal 37-38
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.984 07 Mul u
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Prodi TPKP
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar