Text
Upaya penurunan bercak kotor produk tutup kemasan kosmetik pada proses produksi mesin cetak injeksi menggunakan metode PDCA Di PT. Natamas Plast
Bercak kotor disebabkan karena kurangnya pembersihan mold yang dilakukan sehingga dapat menimbulkan indikasi bercak kotor pada produk. Bercak kotor dapat disebabkan juga karena adanya kebocoran saluran pendingin dan penyumbatan gas buang yang terperangkap didalam mold sehingga menyebabkan kotoran dari dalam mold yang tertinggal atau terikut ke dalam cetakan. Pada kasus ini digunakan metode pengendalian kualitas PDCA (Plan, Do, Check, Act) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata cara menjaga sebuah kualitas produk. Kualitas barang yang baik dan sesuai standar akan tercapai apabila pengendalian kualitas tersebut juga baik. Pengambilan sampel dilakukan selama 25 hari dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 800 pcs per hari. Dari total sampling sebanyak 20.000 pcs, didapatkan total bercak kotor sebanyak 3.927 pcs. Penanganan yang dilakukan adalah melakukan pembongkaran mold secara keseluruhan untuk dilakukan pembersihan pada semua area mold. Dari sampling ulang yang dilakukan setelah pembersihan menujukkan bahwa terjadi penurunan bercak kotor menjadi sebanyak 810 pcs.
Kata kunci: cacat bercak kotor, pdca, pembersihan mold.
Bibliografi halaman 43-46
TATPKP240001106 | 44 TPKP 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain