Text
Implementasi metode six sigma dalam mengurangi defect jahitan upper sepatu garfield black junior di PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Bandung
PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur sepatu. Perusahaan ini memproduksi sepatu sekolah, sepatu fashion, sepatu sport atau casual dan memasarkannya ke pasar lokal dengan merek Tomkins. Pada hasil proses sewing terdapat 4 jenis defect yang teridentifikasi yaitu jahitan quarter ke vamp tidak simetris, jahitan heel loop miring, jahitan tongue miring, dan jahitan loncat. Berdasarkan diagram pareto, penelitian fokus memperbaiki 1 jenis defect yaitu jahitan quarter ke vamp tidak simetris. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui penyebab defect dan mendapatkan solusi sebagai upaya mengurangi defect jahitan quarter ke vamp tidak simetris. Metode pelaksanaan tugas akhir ini menggunakan metode Six sigma. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan siklus DMAIC terdiri dari define, measure, analyze, improve, dan control. Usulan perbaikan yang diuji coba adalah mengganti pola gauge dengan pola baru dan dilakukannya pengecekan setiap satu bulan sekali, memberikan pemahaman atau arahan mengenai SOP (Standart Operating Procedure) sesuai standar perusahaan, dan pengecekan mesin secara berkala sebelum bekerja. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat sigma defect jahitan quarter ke vamp yang tidak simetris mengalami kenaikan dari 4,00 menjadi 4,94 sedangkan secara keseluruhan nilai rata – rata meningkat dari 4,49 menjadi 4,97 yang artinya semakin tinggi kinerja nilai sigma yang dicapai maka kinerja sistem industri semakin baik.
Kata kunci: defect jahitan, six sigma, DMAIC
Bibliografi halaman 43
TATPPK240001534 | 49 TPPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain