Text
Desain sepatu hak tinggi dengan konsep tabi untuk pencegahan hallux valgus pada pramuniaga
Pramuniaga wanita sering ditemukan dalam kesehariannya diharuskan bekerja dengan posisi berdiri, beberapa industri ritel sering menuntut penampilan formal dari para pramuniaganya, untuk menggunakan sepatu hak tinggi (high heels), karena dianggap lebih menarik, profesional dan elegan. Di sisi lain, bekerja dengan sepatu hak (heels) terlalu tinggi dan ujung yang sempit dalam waktu lama dapat menyebabkan jari kaki berhimpitan terlalu rapat di dalam sepatu sehingga terjadi penyakit Bunion (Hallux valgus). Tujuan dari penelitian/karya akhir ini adalah berupaya mengantisipasi permasalahan Bunion (Hallux valgus) pada kaki dengan merancang sepatu kerja wanita yang ergonomis, di sisi lain tetap memenuhi tuntutan estetika dalam dunia kerja, yakni Tabi Balerina Heels. Metode yang digunakan yaitu metode perancangan dengan teori Design Thinking, yang terdiri dari beberapa tahap yaitu; Empathize, Define, Ideate, Prototype, Test. Sedangkan teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi. Hasil dari penelitian didapatkan lima tahapan didapat informasi terkait kebutuhan pramuniaga, yang meliputi aktivitas bekerja. Desain dibuat dengan konsep Tabi yang memisahkan jari kaki yang dapat meminimalisasi dan mencegah Bunion (Hallux valgus). Proses pembuatan prototype melibatkan beberapa eksperimen sehingga didapat bentuk split toe yang optimal. Hasil uji coba kepada responden didapatkan efek positif nyaman, meringankan gejala Bunion dalam mengurangi rasa sakit dan tekanan pada tonjolan kaki dan dapat mengembalikan dan mengarahkan posisi alami ibu jari kaki yang bertumpukan.
Kata Kunci : desain, tabi, hallux valgus, hak tinggi, pramuniaga
Bibliografi halaman 98-99
TATPPK240001533 | 48 TPPK 2024 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain