Text
Pengaruh Bahan Aditif Oxo-Degradable Pada Produk Kantong Plastik Sampah Terhadap Tingkat Degradasi Dan Sifat Mekaniknya
PT Sang Plastik Indonesia adalah perusahan yang memproduksi kantong plastik sampah oxo-degradable berbahan dasar daur ulang HDPE dengan menggunakan mesin ekstrusi blown film. Permasalahannya adalah menentukan persentase oksium yang harus ditambahkan untuk menghasilkan tingkat degradasi yang tinggi namun tetap sesuai dengan sifat mekaniknya. Oleh karena itu, dilakukan pengujian kekuatan tarik dan perpanjangan putus dilakukan berdasarkan ASTM D 882-10, sedangkan pengujian kekuatan sobek dilakukan berdasarkan ASTM D 1938-02. Selain itu, pengujian degradasi yang dilkukan menggunakan bantuan cahaya atau fotodegradasi berdasarkan ASTM D 5208-01, serta dilakukan pengujian FTIR dan perhitungan penurunan berat untuk mengetahui terjadinya proses degradasi. Hasil pengujian kuat tarik, perpanjangan putus, dan kuat sobek pada kantong plastik sampah dengan 0%, 1%, 3%, dan 5% oksium berturut-turut adalah (7,520; 6,925; 6,595; 5,970) MPa, (531,798; 500.781; 488.116; 451.507)%, dan (1.962; 1.831; 1.569; 1.504) N. Hasil uji degradasi diperoleh nilai penurunan berat berturut-turut (0,9731; 1,3842; 1,8892; 2,3451)%, sedangkan pada uji FTIR terdapat gugus hidroksida (OH) yang menunjukkan degradasi plastik pada penambahan 1%, 3%, dan 5% oksium. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan oksium yang tepat yaitu sebesar 1-2% agar dapat memberikan sifat mekanik yang tidak terlalu turun namun, tingkat degradasinya tinggi.
Kata Kunci : kantong plastik sampah oxo-degradable, oksium, sifat mekanik, tingkat degradasi.
TATPKP230001025 | 38 TPKP 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain