Text
Pengaruh Penggunaan Persentase Pigmen TiO2 Pada Proses Dyeing Terhadap Hasil Kulit Dan Limbah Cairan Dyeing di PT Adi Satria Abadi, Yogyakarta
Pelaksaknaan Tugas Akhir di PT Adi Satria Abadi bertujuan untuk mengetahui proses dyeing kulit artikel sheep cabretta pearl white menggunakan pigmen TiO2 dengan persentase yang tepat untuk mengurangi masalah kekeruhan limbah cairan dyeing. Bahan baku yang digunakan pada trial 1 dan trial 2 masing-masing sebanyak 2 lembar kulit domba wet blue lokal kualitas IV dengan luas kulit trial 1 yaitu 4,75 sqft dan 5,25 sqft, trial 2 yaitu 5 sqft dan 5 sqft . Digunakan cat dasar pigmen TiO2 dengan nama dagang “Kronos” dengan kandungan TiO2 sebesar 92,5%. Tahapan proses dyeing pada rangkaian proses wet pasca tanning yaitu wetting back, dyeing, retanning, fatliquoring, fixing I, top fat, dan fixing II. Dilakukan trial dengan mengurangi persentase kronos yang digunakan yaitu trial 1 menggunakan kronos sebanyak 1,5% dan trial 2 menggunakan kronos sebanyak 1%. Hasil trial dibandingkan dengan kulit hasil formulasi pabrik sebagai acuan standar konsumen yaitu menggunaan kronos sebesar 2%. Hasil trial 1 dengan persentase kronos 1,5% menghasilkan kulit sesuai dengan standar konsumen dari hasil uji organoleptis dan fisis kulit serta menghasilkan penurunan kekeruhan pada limbah cairan dyeing. Hasil trial 2 dengan persentase kronos sebanyk 1% menghasilkan kulit tidak sesuai dengan standar konsumen dari hasil uji organoleptis kecocokan warna dan covering defek, namun pada uji fisis sesuai dengan standar konsumen serta limbah cairan dyeing yang dihasilkan cukup jernih dibandingkan kontrol dan trial 1. Dapat disimpulkan penggunaan persentase kronos sebanyak 1,5% merupakan formulasi dyeing yang tepat.
Kata kunci: Dyeing, pigmen TiO2, cabretta pearl white, limbah cairan dyeing
TATPK230001327 | 43 TPK 2023 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain