Text
Ornamen Dan Perkembangannya Pada Pembuatan Seni Kerajinan Tatah Sungging Kulit Di Wukirsari, Bantul, Yogyakarta (Berkala Penelitian Teknologi Sepatu dan Produk Kulit)
Penelitian ini mengkaji mengapa ornamen pada wayang kulit yang tercermin pada bentuk tubuh, busana dan perhiasan masih tetap menarik para perajin sebagai inspirasi dalam penciptaan berbagai produk yang dihasilkan. Dalam penelitian ini dikaji pula tentang struktur bentuk estetik, corak atau gaya ornamen serta peran ornamen dalam peningkatan kualitas penampilan seni kerajinan tatah sungging kulit. Metode penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data berupa studi pustaka, pengamatan, dan wawancara. Karena data yang diperoleh bersifat kalitatif, maka analisis data dijabarkan melalui uraian deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa, ornamen pada berbagai produk seni kerajinan tatah sungging kulit oleh para perajin sentra seni kerajinan kulit desa Pucung Wukirsari Imogiri, merupakan penerusan tradisi pembuatan wayang kulit yang berlangsung secara turun-temurun. Seiring dengan perkembangan jaman walaupun mereka telah mendapatkan pengaruh dari luar melakukan penganekaragaman produk, tetapi ornamen pada wayang kulit dan teknik pembuatannya masih berpengaruh sangat kuat dalam karya-karya yang dihasilkan. Hal itu disebabkan beberapa faktor: 1. Motivasi untuk melestarikan tradisi pembuatan seni kerajinan tatah sungging; 2. kuatnya pengaruh tatacara pembuatan wayang, 3. barang seni kerajinan yang dihasilkan diminati oleh konsumen; 4. Pengaruh dari luar yang berupa penggunaan warna sintetik semakin meningkatkan kualitas penampilan dan daya tarik.
Kata kunci: ornamen, estetik, tradisi, motivasi.
PD130001 | Vol 12 No 1 Januari 2013 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain