Text
Metode Filtrasi Menggunakan Media Arang Aktif, Zeolit, dan Pasir Silika Untuk Menurunkan Amonia Total (N-NH3) dan Sulfida (S2-) Pada Air Limbah Outlet PT. Sun Lee Jaya, Bogor
Industri penyamakan kulit merupakan salah satu industri yang menghasilkan limbah cair. Limbah cair industri penyamakan kulit mengandung kontaminan seperti krom, amonia, dan sulfida. Permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan magang adalah parameter amonia dan sulfida pada limbah cair (outlet) PT. Sun Lee Jaya melebihi baku mutu air limbah. Maka dilakukan penelitian untuk mengurangi nilai amonia dan sulfida menggunakan metode filtrasi menggunakan media arang aktif, zeolit, dan pasir silika. Ketebalan masing-masing media yang digunakan pada filtrasi yaitu 15 cm arang aktif, 15 cm zeolit dan 25 cm pasir silika pada diameter kolom filtrasi sebesar 4,8 cm. Volume air limbah yang dialirkan pada kolom filtrasi tersebut yaitu 1500 ml air limbah outlet IPAL PT. Sun Lee Jaya. Hasil pengujian pada limbah awal meliputi parameter amonia dan sulfida masing-masing sebesar 26,6 mg/L dan 0,16 mg/L. Hasil dari penurunan amonia dengan filtrasi menunjukan pada menit ke-20, 40, dan 60 masing-masing 4,95 mg/L, 3,5 mg/L dan 4,95 mg/L. Hasil dari penurunan sulfida dengan filtrasi menunjukan pada menit ke-20, 40, dan 60 masing masing 0,48 mg/L, 0,16 mg/L, dan 0,38 mg/L. Efisiensi tertinggi penurunan amonia didapatkan pada menit ke-40 yaitu sebesar 86,84% sedangkan pada sulfida tidak menunjukan efisiensi.
Kata Kunci: Air Limbah, Filtrasi, Media Filtrasi, Amonia, dan Sulfida.
317002182 | 09 TPK 2021 c.1 | Ruang Karya Ilmiah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain