Text
Chairul Tanjung Si Anak Singkong
Di usia yang masih belia, ketika masih duduk di bangku menengah pertama, seorang anak sudah mulai mengurus keperluan transportasi teman-temannya yang akan study tour. Nmun setelah semua diurus anak yang sudah biasa hidup keras ini tidak bisa ikut piknik karena sama sekali tidak memiliki ruang. Kemudian dia tumbuh dewasa, lalu belajar tentang filosofi dan prinsip-prinsip hidup sekaligus merasakan bagaimana sulitnya mencari sumber penghidupan. Perjalanan selanjutnya bagaikan air mengalir. Si anak ini tumbuh menjadi orang dewasa yang matang. Bahkan di usia muda, pada saat yang hampir bersamaan dia mampu meraih tiga prestasi sekaligus, baik dari sisi akademis, organisasi kemasyarakatan maupun usaha bisnisnya. Anak singkong dari salah kampung kumuh di Jakarta ini kini menjadi salah satu tokoh cukup diperhitungkan di Indonesia. Dia adalah Chairul Tanjung.
116000065 | 920/Tja/c | Ruang Utama Perpustakaan | Tersedia |
116000066 | 920/Tja/c | Ruang Utama Perpustakaan | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain